Wednesday, December 28, 2016

Makanan Ini Bikin Bodoh






Makanan Ini Bikin Bodoh









Ilustrasi makanan manis. Shutterstock.com

Makanan adalah sumber energy tubuh Anda. Namun, makanan juga bisa membuat tubuh 
Anda sehat atau tidak sehat.

Hal itu, adalah informasi umum yang sudah diketahui banyak orang. Namun tidak banyak
orang tahu jika makanan bisa menentukan kecerdasan Anda. Menjadi bodoh bukan hanya 
tentang keadaan menyedihkan dari otak. Studi terbaru menduga bahwa makanan tertentu, 
jika dikonsumsi dalam jumlah besar, dapat mempengaruhi kesehatan otak Anda.

Berikut ini adalah daftar makanan yang bisa berdampak pada kecerdasan Anda:


Gula
Kita semua tahu bahwa kelebihan gula tidak berdampak manis pada tubuh. Sebuah 
penelitian baru menunjukkan bahwa lebih banyak gula dari yang direkomendasikan dapat 
memengaruhi otak Anda. Konsumsi gula yang tinggi mempengaruhi memori dan kemampuan
Anda untuk belajar. Terlalu banyak gula dalam darah Anda membatasi penggunaan sel-sel
otak Anda 'insulin untuk memecah gula yang membantu dalam pikiran pengolahan dan emosi.
Hal ini menyebabkan penurunan aktivitas otak.

Daging Merah dan Mentega
Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang makan lebih banyak lemak jenuh memiliki
skor lebih rendah pada tes untuk fungsi otak dan memori. Dan wanita yang mengkonsumsi 
lemak tak jenuh tunggal lebih (ditemukan dalam makanan seperti minyak zaitun dan alpukat)
memiliki skor yang lebih baik.

Permen Karet
Sebuah penelitian di Inggris baru-baru ini diterbitkan dalam Quarterly Journal of 
Experimental Psychology menemukan bahwa permen karet dapat memberikan gangguan
memori jangka pendek pada seseorang. Para peneliti percaya bahwa tindakan mengunyah
mungkin mengurangi kemampuan konsentrasi memori.

Kurang Karbohidrat
Membuang karbohidrat dari diet Anda secara bertahap dapat melemahkan kemampuan otak 
Anda, energi dan suasana hati. Sebuah studi dari 19 wanita antara usia 22 dan 55 
menemukan bahwa ketika orang-orang yang berdiet karbohidrat dihilangkan, mereka 
menunjukkan melemahnya bertahap keterampilan kognitif.

Garam
Garam mempengaruhi denyut jantung dan tekanan darah. Tapi selain itu, garam mempengaruhi
fungsi kognitif kita juga. Menambahkan garam baku untuk makanan Anda bahkan lebih buruk. 
Garam tidak hanya mengurangi kemampuan Anda untuk berpikir, tetapi juga menyebabkan
banyak masalah lain seperti penyakit jantung, kanker dan stroke. Jadi, cobalah untuk 
mengkonsumsi garam secukupnya.

Makanan cepat saji
Junk food adalah adiktif dan kecanduan mempengaruhi otak. Ternyata bahwa jika Anda 
menghentikan makan junk food, itu memicu gejala yang mirip dengan depresi dan kecemasan.
Mengkonsumsi jumlah tinggi junk food untuk jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan
kehilangan memori. Dalam beberapa kasus yang parah, itu juga menyebabkan penyakit 
Alzheimer.

Gorengan
Ada makanan sehat yang, ketika digoreng, menjadi tidak sehat. Misalnya, mengkonsumsi ikan
memiliki banyak manfaat kesehatan tapi makan goreng yang tidak sehat. Hal yang sama 
berlaku untuk beberapa makanan yang digoreng lainnya, seperti ayam. gorengan tersebut 
dapat menyebabkan kemampuan otak melemah.

Makanan Olahan
Makanan ini mengandung bahan kimia berbahaya seperti pengawet, aditif, pewarna dan rasa
buatan yang mempengaruhi perilaku dan fungsi kognitif, sehingga membuat Anda bodoh.
Mengkonsumsi sejumlah besar diproses dan dimasak makanan seumur hidup secara 
bertahap dapat menyebabkan otak Anda menyusut.

Nikotin
Mengkonsumsi nikotin menyebabkan kapiler antara pembuluh darah Anda menyusut, 
yang mempengaruhi fungsi neurotransmitter dan, dengan demikian fungsi otak. 
Dan penghentian asupan nikotin menyebabkan kabut otak, yang menyebabkan pengguna 
nikotin untuk mengembangkan ketergantungan.

Alkohol
Katakan tidak untuk alkohol karena konsumsi alkohol menurunkan kemampuan Anda untuk
berpikir jernih dan mengingat informasi. Jika Anda tidak bisa mengingat nama-nama item
umum atau Anda tidak mampu membedakan antara mimpi dan kenyataan, maka Anda
cenderung pengguna alkohol yang berat dan harus menghentikannya secepat mungkin.

Tahu
Yang satu ini mengejutkan, karena tahu umumnya dianggap sebagai makanan sehat.
Tapi tahu dapat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Sebuah penelitian dilakukan
dan hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang mengkonsumsi banyak tahu lebih berisiko 
kehilangan memori.

Popcorn
Popcorn mengandung asam perfluorooctanoic (PFOA), bahan yang sama yang ditemukan
dalam pot teflon dan panci. Beberapa penelitian telah menghubungkan itu dengan infertilitas,
berat badan, dan gangguan belajar. Bahkan, popcorns mentega rasa selalu dicampur dengan
diacetyl (DA), bahan kimia yang telah ditemukan untuk memecah lapisan sel yang melindungi
otak kita.

Kekurangan air
Selain makanan ini, kita juga harus mencoba untuk tidak mendapatkan dehidrasi. Kurangnya
air dalam tubuh dapat menyebabkan otak menyusut, yang mempengaruhi memori, fokus
dan pengambilan keputusan.



No comments:

Post a Comment