LAYANAN
KESEHATAN GRATIS KEPADA MASYARAKAT CIKAMPEK
MELALUI KERETA KESEHATAN (RAIL CLINIC)
PT.
Kereta Api Indonesia (PT KAI) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang mempunyai tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kembali mengadakan
layanan kesehatan gratis kepada masyarakat. Kali ini, kegiatan rutin tahunan
ini menyasar masyarakat yang berada di sekitar Stasiun Cikampek, Kecamatan
Cikampek, Kabupaten Karawang. Pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis pada Kamis
(9/3) ini, merupakan kali kedua di wilayah Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta,
setelah seminggu sebelumnya diselenggarakan di Cilegon.
Pelayanan kesehatan yang dapat dinikmati masyarakat
di dalam Rail Clinic adalah pelayanan kesehatan tingkat pertama,
meliputi pemeriksaan umum, gigi, kehamilan, uji laboratorium, serta pelayanan kefarmasian. Disamping melakukan pelayanan kesehatan,
tim juga akan memberikan penyuluhan kesehatan mengenai pola hidup bersih sehat,
penyakit demam berdarah (DBD), kesehatan gigi, diabetes mellitus, hipertensi,
TBC, diare, dan HIV/AIDS, sosialisasi
keselamatan dan keamanan jalur KA serta pemberian bantuan pangan (sembako). Selain itu PT KAI juga akan memberikan kacamata
gratis kepada 60 anak yang berasal dari SDN Cikampek Utara 1 (35 anak)
dan SDN Taman Siswa (25 anak).
Kegiatan pelayanan
kesehatan gratis ini merupakan kerjasama antara PT KAI dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang dan
Puskemas Kecamatan Cikampek yang telah melakukan pendataan
dan pendaftaran kepada masyarakat yang akan diberikan layanan kesehatan gratis
ini, namun tidak menutup
kemungkinan bagi warga sekitar yang belum terdaftar dan ingin memperoleh
layanan kesehatan dapat datang langsung ke Rail Clinic yang
beroperasi di Stasiun Cikampek. Dalam
operasinya kali ini, PT KAI menargetkan dapat membantu melayani 300 orang pasien dari penduduk setempat.
“Rail Clinic sendiri merupakan bentuk kegiatan tanggung jawab sosial PT KAI (CSR) kepada masyarakat. Ke depan, kami berharap dapat bekerjasama dengan
BUMN atau lembaga lain untuk memberikan pelayanan kesehatan di daerah-daerah
yang jauh dari fasilitas kesehatan, namun dapat terjangkau
oleh kereta api,” ujar Senior Manager Humas PT KAI Daop
1 Jakarta, Suprapto.
Pembuatan Rail Clinic ini dilatarbelakangi oleh
semangat PT KAI untuk memberi pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia
khususnya di bidang kesehatan dengan memanfaatkan jalur KA sehingga dapat menembus daerah yang
sulit dilalui oleh kendaraan bermotor. Oleh karena itu armada yang dimodifikasi oleh tim Balai Yasa untuk pembuatan Rail Clinic adalah
dengan retrofit kereta rel diesel (KRD). Rangkaian Rail Clinic terdiri dari
2 gerbong kereta yang masing–masing memiliki tata ruang dan
jenis pelayanan kesehatan yang berbeda.
PT KAI sampai saat ini sudah
mengoperasikan 2 set kereta kesehatan (1 set terdiri dari 2 gerbong kereta).
Satu set kereta beroperasi di wilayah Sumatera Selatan dan yang lainnya
beroperasi melayani masyarakat di Pulau Jawa. Guna memaksimalkan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat, saat ini PT KAI juga sudah menyiapkan 1 set kereta
kesehatan yang sedang dalam tahap uji coba dan direncanakan akan beroperasi di
Sumatera Utara. Inovasi yang dilakukan PT KAI tidak berhenti sampai disitu, sedang
dalam tahap proses pembuatan di Balai Yasa Yogyakarta rangkaian kereta
kesehatan terbaru yang terdiri dari 4 gerbong kereta, 2 gerbong kereta untuk
melayani pengobatan dan yang lainnya digunakan sebagai perpustakaan.
Dokumentasi Kegiatan
Kereta Rail Clinic
Kegiatan pemeriksaan & pengobatan masyarakat Cikampek
Penyuluhan cuci tangan dan pembagian kaca mata gratis
No comments:
Post a Comment